Cara menggunakan Purchase Receival GIT

Purchase Receival GIT (Good in Transit) dan tidak


1. Fungsi

a. Purchase Receival GIT : inventory yang sudah ada di purchase receival saat transaksinya di approve inventory tsb sudah menjadi stock     yang dapat dijual.

b. Tidak GIT : inventory harus masuk ke transaksi purchase invoice dulu baru bisa dianggap stock dan dapat dijual.


2. Input data

a. Purchase Receival GIT : saat sudah pick Purchase Order, maka akan muncul list barang yang ada di PO tersebut dengan kolom     harga/unit nya.



b. Tidak GIT : saat sudah pick Purchase Order, maka akan muncul list barang yang ada di PO tersebut tetapi tidak dengan kolom     harga/unit nya.



3. Jurnal

a. Purchase Receival GIT

        || Persediaan                                 xxx

                Good in Transit                             xxx

    saat di invoice

        || Good in Transit                          xxx

                Hutang Usaha                                xxx


b. Tidak GIT

    saat di purchase receival: tidak ada penjurnalan

    saat di invoice

        || Persediaan                                  xxx

                Hutang Usaha                                xxx


4. Report

a. Purchase Receival GIT : pada saat Purchase Receival di approve, maka inventory tsb otomatis menjadi ready stock. Pada kolom     pending tsb 0 karena inventory di Perchase Receivable langsung jd ready stock.



b. Tidak GIT : pada saat Purchase Receival di approve, maka report inventory tsb akan masuk ke kolom pending, sedangkan jika sudah     masuk ke transaksi invoice inventory tsb baru menjadi ready stock.



    

Did this solve your problem?